Viral! Netizen Ini Curhat Dipaksa Kerja Lembur saat Magang: Gue Disuruh Cari Warnet

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum lama ini, seorang netizen membagikan pengalaman tak mengenakannya saat magang di suatu perusahaan. Ia mengaku dipaksa kerja lembur dan tak sesuai dengan kesepakatan.

Kisah itu diunggah akun Twitter, @worksfess. Lewat cuitannya, ia menceritakan dirinya dipaksa membuat sebuah desain di tengah malam oleh atasannya. Padahal, saat itu yang sudah izin pergi ke luar kota dan sudah menyelesaikan kerjaan sebelumnya.

“Mau nangis banget, padahal udah izin dan sengaja begadang kerjain semua kerjaan sampai Minggu,” tulisnya.

Sementara itu, ia membalas percakan atasannya. Ia menegaskan tak membawa laptop dan tidak bisa mengerjakan tugas tersebut.

Namun, alih-alih disetujui, ia justru dipaksa meminjam laptop saudaranya. Bahkan ia diminta untuk mencari warnet.

“Pinjem laptop ponakan deh, atau ke warnet deket situ bisa lah, diusahain besok ku tunggu,” balas si atasan.

Netizen itu pun merasa sangat kesal. Apalagi, saat perjanjian magang, pihak perusahaan mengatakan pekerjaan dilakukan selama Senin-Jumat dan hanya empat jam sehari.

Kejadian ini sontak menarik perhatian warganet. Mereka pun ikut geram dan penasaran dengan perusahaan tempat netizen itu melakukan magang.

“Sumpah ikut kesel bacanya.”

“Lain kali gak usah dibalas kalau chat lewat jam malam.”

“Kantor apa sih ini? Bongkar dong.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini