Viral! Emak-emak yang Pamer Kerumunan di Resto Bebek Padang Minta Maaf

Baca Juga

MATA INDOENSIA, JAKARTA – Jagat media sosial dihebohkan dengan video yang menampilkan seorang emak-emak mengomentari protokol kesehatan Covid-19 di salah satu restoran bebek di Kota Padang, Sumatera Barat. Komentar emak-emak itu menjadi sorotan netizen.

Video berdurasi 1 menit 5 detik itu memperlihatkan kondisi di restoran yang ramai pengunjung. Ibu yang mengenakan hijab hitam menyebutkan sedang berada di sebuah restoran bebek.

“Padang kota bebas. Makan apa aja kita, enggak ada yang di-lockdown, enggak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tuh, lihat tuh, rame. Enggak ada, bebas semua, tidak ada jaga jarak,” katanya dalam video itu.

“Padang aman, tidak takut sama corona. Lihatlah, lihat. Saya lagi di Padang, makan di Restoran Bebek Sawah. Rame, enggak ada jaga jarak. Bebas. Kenapa kita di Jakarta pada panik semua?,” ujarnya lagi.

“Udah jangan panik, terus saja lawan, pemerintahan zalim, ayo selamat makan semua,” katanya dalam video itu.

Usut punya usut, setelah viral, restoran tersebut merupakan Restoran Bebek Sawah di Jalan Patimura Padang. Restoran itu pun terancam mendapat sanksi karena melanggar protokol kesehatan.

Di sisi lain, emak-emak yang membuat video tersebut pun menyampaikan permohonan maaf. Video permintaan maaf itu turut diunggah di akun instagram @tante_rempong_officiall.

“Saya Yulianti yang bikin video di Bebek Sawah. Saya bikin video itu sebenarnya cuma untuk canda-candaan,” katanya dalam video tersebut, Senin 5 Juli 2021.

Yulianti pun berharap tidak ingin permasalahan tersebut diperpanjang dan meminta maaf kepada semua pihak. “Saya mohon maaf kepada pemilik tempat makan Bebek Sawah. Karena kegirangan jadi keceplosan, mohon jangan diperpanjang masalah ini,” sebutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini