Video CCTV Putri Nindy Ayunda Dianiaya Mantan ART, Netizen: Serem, Udah Kasar Bermuka Dua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rekaman CCTV rumah Nindy Ayunda yang diungkap kepada publik sukses mengejutkan publik. Video memperlihatkan Asisten Rumah Tangga (ART) yang bernama Lia berlaku kasar kepada putri bungsu Nindy.

Video CCTV di kamar anak Nindy Ayunda itu kini tersebar di media sosial. Ada dua video yang tersebar memperlihatkan anak Nindy Ayunda diperlakukan kasar oleh Lia.

Dalam video pertama, Lia tampak berusaha membujuk Kanara untuk makan. Namun nampaknya Kanara enggan untuk makan. Lia yang terlihat kesal pun akhirnya menarik tangan Kanara dengan kasar agar mendekat kepadanya.

Kemudia, pada video kedua, terlihat Lia sedang mendampingi Kanara untuk beristirahat di atas kasur. Namun entah apa yang terjadi di antara mereka, Lia tampak kesal dan mendorong Kanara.

Lebih lanjut, video rekaman CCTV itu pun kini ramai menjadi perbincangan setelah dibagikan ulang oleh akun gosip. Menilik dari kolom komentar, rupanya banyak netter mengaku geram dan kesal melihat perlakuan Lia pada Kanara.

“Kalo gak ada jiwa suka sama anak kecil mending gak usah jd baby sitter. Kasian loh itu anak orang di besarin penuh kasih sayang. Malah di kasarin seenaknya,” komentar wo****e_j.

“Serem anjir puny pembantu gini?udh suka kasar sama ank bermuka 2 lg?,” kata n***x5.

“Gua kl jd Nindy . Kaga bakal gua lepas itu babysitter . Kawal terus sampe polisi . Kaga ada acara minta² maaf!,” tulis mell*****mell.

 

Sebelum rekaman ini diungkap ke publik, dua mantan asisten Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono, Lia dan Leman sebelumnya telah mengadu ke Komnas HAM karena merasa kemerdekan mereka telah dirampas. Mereka mengaku pernah disekap oleh Nindy. Menurut Lia yang merupakan mantan pengasuh anak Nindy dan Askara ini, kejadian tersebut terjadi pada Februari lalu.

Lia juga diduga menjadi mata-mata untuk Askara Parasady Harsono dan keluarganya. Lia juga pernah mendampingi Nindy Ayunda ke Komnas Perempuan dan mengakui diminta jadi mata-mata oleh pihak Askara Parasady Harsono.

Akan tetapi, setelah itu Lia muncul didampingi Fahmi Bachmid membuat aduan ke Komnas HAM. Lia mengaku saat itu dalam tekanan dan mengakui semua tudingan yang diutarakan Nindy Ayunda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ketersediaan Pangan dan Harga Terjangkau Salah Satu Indikator Kesuksesan Libur Nataru

Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan pihaknya telah memastikan ketersediaan pangan pokok strategis serta...
- Advertisement -

Baca berita yang ini