Tolak Monogami, Model Tampan Ini Nikahi 9 Perempuan!

Baca Juga

MATA INDONESIA, RIO DE JANEIRO – Seorang pria di Brasil menikahi 9 perempuan sekaligus. Pria bernama Arthur O Urso mengatakan bahwa pernikahan kolektif ini merupakan sebuah bentuk perayaan “kebebasan bercinta” alias free love.

Pernikahan ini juga merupakan sebuah protes terhadap sistem monogami, katanya. Sebagai informasi, monogamy adalah sebuah pernikahan dengan istri tunggal, artinya seorang laki-laki hanya diperbolehkan menikah dengan seorang perempuan.

Arthur O Urso yang merupakan model asal Brasil itu sejatinya sudah menikah dengan seorang blogger cantik bernama Luana Kazaki di sebuah gereja di kota Sao Paolo. Dalam foto-foto di akun Instagram-nya, keduanya bahkan telah berbulan madu.

Namun, pasangan ini tampaknya ingin meresmikan pernikahan mereka dengan pernikahan kolektif atau dengan sembilan perempuan lain, lapor Daily Star. Menurut Arthur, ini merupakan sebuah kekebasan sekaligus penolakan terhadap monogami.

Arthur dan Luana menjadi populer berkat foto-foto bulan madu mereka di Kota Cap D’Agde, Prancis. Kota ini terbilang kontroversial karena mengizinkan warga dan pengunjung tidak mengenakan busana.

Dan hal itulah yang dialami Arthur dan Luana, di mana mereka menikmati wisata telanjang di berbagai tempat wisata di kota itu. Ini bukanlah kali pertama pasangan tersebut menanggalkan pakaian mereka, sebelumnya Arthur dan Luana menjadi headline lantaran mengikuti parade telanjang di beberapa tempat liberal di dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini