Nikah Lagi, Ade Jigo Curhat Awal Pertemuan dengan Irene hingga Minta Izin Almarhum Meyuza

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah ditinggal isteri pertamanya, Meyuza, komedian Ade Jigo kini telah melepas status dudanya. Ia menikah dengan wanita bernama Irene Maya Aurida Reni pada 6 Desember lalu.

Dengan senang hati Ade membagikan kisah pertemuannya dengan Irene. Mereka dikenalkan oleh seorang ustad pada Mei lalu. Ade mengaku bahwa saat itu ia belum sempat melihat Irene.

“Dikenalinnya itu belum dikasih tahu fotomya, jadi cuma dikenalin sama ustad, ‘Saya kenalin mau nggak, pak ustad nyebutnya adik sendiri’,” cerita Ade saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Selasa, 10 Desember 2019.

Setelah setuju untuk dikenalkan, ustad tersebut pun memberi kontak Irene pada Ade. Saat melihat foto Irene, Ade merasa tertarik. Ade juga menyatakan bahwa ia sempat merasa canggung di awal pertemuan, karena dirinya berstatus duda dan sudah memiliki dua anak.

Rasa tidak percaya diri itu hilang sudah saat Irene mau menerima dirinya beserta kedua anaknya yang merupakan hasil dari pernikahannya dari Meyuza.

“Alhamdulillah Irene bisa menerima anak-anak. Bahkan dekat banget sama anak-anak,” tuturnya.

Tak hanya Ade, anak-anak Ade juga terlihat senang akan kehadiran Irene sebagai ibu baru mereka. “Bahkan kalau saya ke luar kota, Mami Irene ke rumah kan, jagain anak-anak. Kadang anak suka nanyain saya di telepon, ‘Kok Mami nggak disuruh ke rumah?’,” tambah Ade.

Seperti yang diketahui, Ade telah kehilangan isterinya, Meyuza, akibat tragedi tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Desember 2018 lalu. Meski begitu, Ade mengaku hubungannya dengan keluarga mendiang isterinya masih terjalin dengan baik.

Tak sampai situ, bahkan keluarga Meyuza merestui hubungan Ade dengan Irene setelah Ade meminta izin pada keluarga Meyuza. Hal tersebut yang membuat Ade semakin memantapkan hatinya untuk menikahi Irene.

“Keluarga almarhum menyampaikan, ‘Ade kalau pun memang sudah ada penggantinya atau jodoh lagi, mau menikah silakan.’ Nah, setelah ada kata itu, saya mantapkan, saya sampaikan ke dia (Irene), kita menikah,” tutup Ade. (Dinda)

Berita Terbaru

Jelang Penetapan Kenaikan UMK 2025, KSPSI Gunungkidul Minta Kenaikan UMK Minimal 10%

Mata Indonesia, Gunungkidul - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Gunungkidul masih menunggu rapat koordinasi lanjutan penetapan besaran upah minimum kabupaten dan terus mengawal penetapan UMK 2025 di Kab. Gunungkidul agar mencapai target minimal 10%.
- Advertisement -

Baca berita yang ini