Menyuarakan ‘Body Positivity’, Wanita Ini Menumbuhkan Kumis Seperti Pria

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mempromosikan kepositifan tubuh atau ‘body positivity’ dan kepercayaan diri, seorang wanita di India telah menumbuhkan kumis selama bertahun-tahun.

Shyja, 35, tinggal di distrik Kannur di Kerala, India, telah menumbuhkan kumis dengan percaya diri selama bertahun-tahun.

Melansir dari media Nextshark, Ia pertama kali mulai menebalkan rambut wajahnya lima tahun lalu setelah menyukai tampilannya.

Meski alisnya sering dicukur, wanita berusia 35 tahun itu tidak pernah merasa perlu mencukur kumisnya.

“Yang bisa saya katakan adalah bahwa saya sangat menyukainya,” ujar Shyja

Saat pandemi COVID-19 dimulai, Shyja kecewa karena harus memakai masker karena menutupi kumisnya.

Meskipun banyak orang mendesaknya untuk menghilangkan kumis di wajahnya, Shyja selalu menolak dan menyatakan bahwa kepercayaan diri tidak selalu harus mengikuti standar kecantikan.

Saat mengunggah foto selfie di media sosial, Shyja sering menerima komentar negatif yang mengejeknya. Namun, dia tidak pernah membiarkan mereka mempengaruhinya.

“Saya tidak pernah merasa bahwa saya tidak cantik karena saya memiliki ini atau itu sesuatu yang tidak seharusnya saya miliki,” katanya.

“Orang-orang mengolok-olok saya dengan mengatakan, ‘laki-laki yang memiliki kumis, mengapa seorang wanita memilikinya?’ Tapi bukankah itu tentang apa yang saya suka, tentang apa yang harus disimpan dan apa yang tidak?” imbuhnya.

Shyja menyatakan bahwa keluarga dan teman-temannya mendukung penuh kumisnya, dan putrinya sering mengatakan bahwa itu cocok untuknya.

Ketika pengguna internet mengarahkan hal negatif terhadap Shyja, teman-temannya sering membalasnya dengan marah. Shyja, bagaimanapun, tidak pernah membiarkan mereka mengganggunya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program 3 Juta Rumah Wujudkan Rumah Impian

Oleh: Arifah Winarni )* Krisis perumahan di Indonesia telah menjadi masalah yang mendesak selama bertahun-tahun. Berdasarkan data Kementerian PUPR tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini