Maksud Hati Berbagi Tips Liburan Super Irit di Luar Negeri, Satu Keluarga Ini Malah Panen Hujatan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Bisa berlibur ke luar negeri dengan budget hemat tentu jadi impian setiap orang. Tapi jangan mentang-mentang irit, gaya liburannya jadi memaksakan seperti keluarga satu ini ya gaes.

Kisah keluarga satu ini viral di Twitter beberapa waktu belakangan. Melalui postingan di Twitter, diceritakan satu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak yang masih bayi ini melakukan perjalanan liburan ke Italia dengan budget super hemar.

Saking irit anggaran liburannya, mereka sampai tidur di jalanan dan meminum air keran yang tersedia di sana.

“Karena sudah ada air keran di sana, kita akan minum dari keran tersebut, dan kita hanya perlu makan biskuit.”

“Saya tidak ingin membayar akomodasi karena saya ingin menghemat biaya.”

“Kamar-kamar di hotel normal dapat berharga hingga 50 Euro (Rp 800 ribu) untuk satu malam.”

“Tidur di jalanan juga gratis,” tertulis dalam keterangan foto keluarga asal Malaysia tersebut, dikutip Senin, 23 September 2019.

“Alhamdulilah dia (istrinya) tidak pernah menggerutu.”

“Tapi dia pernah menangis karena punggungnya sakit karena harus membawa ransel dan bayi selama lebih dari 10 jam ketika kami tertunda di bandara.”

“Begitulah wanita, mereka perlu mengekspresikan diri, mereka tidak bisa menyimpannya,” tambah si pria Malaysia yang mengunggah postingan tersebut.

Bukannya memancing rasa salut netizen, kisah liburan hemat yang diberi judul ‘Survival Family’ itu malah menuai hujatan netizen.

Banyak netizen mengkritik tindakan si pria yang sengaja membiarkan anak istrinya kesusahan demi mewujudkan keinginannya sendiri untuk liburan hemat keluar negeri.

“Jika Anda tidak memiliki uang untuk bepergian, jangan berakhir bepergian ke negara orang lain untuk mengemis,” komentar seorang netizen.

“Orang-orang yang paling lemah adalah orang-orang yang membiarkan keluarga mereka menanggung kehidupan yang sulit demi memuaskan tujuannya sendiri,” sahut netizen lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini