Klarifikasi Pemuda yang Jadikan Nenek Tergeletak Minta Tolong Konten TikTok

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Media sosial dihebohkan dengan video sekelompok anak muda menemukan nenek-nenek yang tergeletak di pinggir jalan. Yang bikin geram, para pemuda tersebut justru menjadikannya konten TikTok.

Video itu diunggah oleh akun bernama @kresnabaye. Dengan kondisi tubuh yang masih terus tengkurap di jalan, dengan hanya kepala yang bisa diangkat, nenek itu lirih meminta pertolongan.

Namun, pemuda itu merekam terus menanyakan apa yang terjadi tanpa memberikan pertolongan. Bahkan ada yang terlihat tersenyum di depan kamera.

Video tersebut pun viral hingga mendapat kecaman dari netizen. Kini, sang perekam yang bernama Krisna Bayu pun memberikan klarifikasi.

Di Instagram-nya, Krisna Bayu mengurai penjelasan di balik penemuan nenek tersebut. Diakui Krisna Bayu, ia saat itu tak sengaja bertemu dengan sang nenek.

Mengenai sikapnya yang sempat tertawa dan tersenyum saat melihat sang nenek alih-alih langsung menolong, Krisna Bayu pun meminta maaf.

Dalam video yang diunggah, adapula pihak keluarga dari sang nenek yang ikut memberikan penjelasan. Ia adalah Sulistiono, putra dari sang nenek yang turut memberikan klarifikasi.

Mengawali penjelasannya, Sulistiono meminta maaf kepada para pemuda termasuk Krisna Bayu sebagai perekam video viral tersebut. Sulistiono meminta maaf lantaran telah merepotkan para pemuda tersebut.

“Mohon maaf karena telah merepotkan adek-adek semuanya. Karena mau menolong tapi salah karena di-upload dulu sehingga tersebar dimana-mana,” ungkap Sulistiono, dikutip Kamis 3 September 2020.

Lebih lanjut, Sulistiono mengungkapkan bahwa sang ibu memang sudah pikun dan nekat keluar rumah di malam hari. Ia merasa beruntung karena sang nenek pun ditemukan oleh Krisna Bayu dan teman-temannya.

“Mbah saya itu keluar malam, tidak tahu akan kemana. Dan alhamdulillah bisa ditemukan adik-adik. Alhamdulillah Mbah saya pulang dengan selamat,” imbuh Sulistiono.

Kronologi soal sang ibu yang tiba-tiba kabur dari rumah itu pun turut diungkap. Pada Rabu dini hari, Sulis berujar bahwa sang ibu mendadak keluar rumah.

Sudah pikun, sang ibu pun berjalan ke arah jalan besar. Tak sadar sudah berjalan cukup jauh, sang ibu pun akhirnya merasa lelah hingga terjatuh di jalanan curam.

Adapun luka yang terdapat di wajah sang nenek, Sulis berujar bahwa luka tersebut adalah luka bekas terpeleset. Hal itu diceritakan untuk menepis isu Krisna Bayu dan teman-temannya melakukan penganiayaan kepada sang nenek.

“Bukan karena adanya penganiayaan atau apapun. Itu karena luka akibat terpeleset,” kata Sulistiono.

Usai merekam sang nenek dan membagikannya di TikTok, Krisna Bayu dan rekannya langsung mengantar sang nenek pulang ke rumah. Di akhir klarifikasi, Krisna Bayu dan rekannya tampak mencium tangan sang nenek guna meminta maaf.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini