Keluhan Sopir Taksi Viral, Reza SM*SH Ngaku Khilaf & Minta Tak Diperpanjang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Video seorang sopir taksi online yang menceritakan pengalaman buruknya dapat penumpang artis menjadi viral. Artis itu disebut sebagai personel SM*SH yang menurutnya bernama Rian.

Sopir taksi mengaku hanya dibayar Rp 100 ribu dari ongkos yang seharusnya Rp 154 ribu. Sisanya, sebesar Rp 54 ribu tak kunjung dibayar meskipun sudah dijanjikan akan ditransfer.

Setelah video itu viral, personel SM*SH yang dituduh memiliki utang kepada seorang sopir taksi online buka suara. Rupanya dia adalah Reza Anugrah.

Melalui Instagram Story-nya, Reza SM*SH mengaku khilaf jika memang dirinya yang berutang. Ia pun kemudian meminta maaf dan minta agar hal ini tidak diperpanjang.

“Kalau misalkan iya, saya khilaf dan minta maaf. Kalaupun tidak benar, saya nggak usah perpanjang. Sudah terlanjur juga dan ikhlas,” kata Reza pada Minggu 16 Mei 2021.

Pria berusia 27 tahun itu pun mengajak warganet fokus pada hal-hal penting dan lebih bermanfaat. “Nggak ada gunanya juga diperpanjang. Alangkah baiknya ribut ngomongin kebaikan. Berlomba-lomba membuat pahala,” ujarnya.

Reza pun mendoakan pengemudi taksi online itu agar sehat dan lancar dalam mencari rezeki. “Semoga ibu diberikan kelancaran pekerjaan, sehat keluarganya,” ucap Reza Smash.

Klarifikasi Reza Smash turut diunggah akun Instagram @lambe_turah. Postingan tersebut mendapat beragam respon dari warganet. Tak sedikit yang memintanya untuk segera melunasi utangnya.

“jadi intinya mau ganti gak ?,” komentar nadi***a97.

“TRANSFER SISANYA GAK????????? gausah banyak omong!
mimaima111,” kata stev****ssa.

“Cari kontak ibu itu gmn pun caranya.Minta maav,transfer kekurangannya.udeh case closed .lebaran makan ketupat lagi,” tulis mim****1.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemimpin Terpilih Pilkada 2024 Diharapkan Menyatukan Aspirasi Semua Pihak

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa pemimpin daerah yang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 harus mampu menyatukan seluruh...
- Advertisement -

Baca berita yang ini