Tegas, Polisi akan Tindak Pemalsuan Surat Bebas Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengancam akan memproses pidana pengendara yang memalsukan surat bebas Covid-19. Ia memastikan bahwa petugas akan memeriksa dengan ketat saat pengendara melintasi pos pemeriksaan.

“Pasti kita periksa, kita sudah membentuk tim untuk memeriksa apakah pemalsuan atau tidak, jika ada pemalsuan kita akan proses dengan tindak pidana pemalsuan surat,” kata Fadil, Minggu 16 Mei 2021.

Maka, ia mengimbau kepada masyarakat agar menyiapkan surat keterangan bebas Covid-19 baik dari hasil swab antigen maupun dari tes PCR.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat yang akan balik ke Jakarta agar mempersiapkan diri dengan menyiapkan surat keterangan bebas Covid-19, baik dari hasil swab antigen maupun dari hasil pcr tes, sehingga nanti memudahkan perjalanan,” kata Fadil.

Sementara itu, pengawasan terus dilakukan di posko pemeriksaan yang telah disiapkan. Pengendara diminta untuk meminggirkan kendaraannya di pos pemeriksaan KM 34 arah Jakarta.

Pengendara yang memiliki surat bebas Covid-19 diizinkan masuk namun bagi yang tidak akan dilakukan tes antigen. Selama pemeriksaan ini, ada dua orang pengendara yang dinyatakan positif Covid-19 melalui tes antigen.

“2 positif (pemeriksaan) yang ada di jalur arteri, sampai saat ini yang dilakukan tes swab antigen di Jalur Tol Cikampek KM 34, sampai saat ini belum ada yang reaktif,” kata Kapolda Metro Jaya Fadil Imran.

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini