Kekinian, Rumah Sakit Ini Rekrut Karyawan Pakai TikTok

Baca Juga

MATA INDONESIA, JERMAN – Sebuah rumah sakit bernama Dortmund di Jerman memiliki cara kekinian untuk melakukan rekrutmen pekerja di rumah sakit mereka.

Bukan dengan memasang iklan lowongan, tetapi dengan cara membuat video melalui aplikasi TikTok. Rumah sakit Dortmund diketahui sedang kekurangan pekerja.

Dalam video TikTok yang beredar, terlihat dua staf RS yang sedang berjoget mengikuti alunan musik. Mereka semula berpakaian kasual khas orang rumahan, lalu kemudian berubah menggunakan seragam operasi khas berwarna hijau.

Tak sedikit netizen yang memuji cara rumah sakit tersebut menarik peminat tenaga kesehatan. Rekrutmen ala zaman now yang dilakukan rumah sakit tersebut berhasil menarik minat banyak orang.

“Para kandidat yang menghubungi kami, dan mengatakan mereka menemukan kami dari media sosial,” kata Marc Raschke, Kepala Komunikasi Klinikum Dortmund.

Rumah sakit Dortmund berusaha menggaet pekerja dengan menyebarkan iklan di semua platform media sosial seperti Facebook, Twitter hingga Instagram.

Tahun 2019 ini, ada sekitar 20 ribu lowongan di bidang kesehatan di Jerman yang masih kosong. Menariknya, operator rumah sakit terbesar di Jerman sampai menawarkan hadiah yang menggiurkan untuk karyawan baru.

Mereka yang bekerja di Klinik Spandau, Jerman di akhir 2019 ini akan diberikan bonus 9.000 euro atau sekitar Rp120 juta.

Kini mereka berhasil mengisi 500 lowongan. Diketahui, tenaga kesehatan sedang langka di Jerman. Bahkan, pemerintah Jerman sampai bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan China untuk mengisi kekosongan tersebut.

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini