Kebangetan! Penumpang Ini Hanya Bayar Rp200 saat Naik Angkot, Netizen Salut ke Sopirnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Biasanya, angkutan umum atau angkot menetapkan tarif standar jauh-dekat sebesar 3000 Rupiah. Tarif tersebut bisa bertambah jika jarak yang ditempuh penumpang semakin jauh.

Namun, apa jadinya jika ada penumpang yang nekat membayar 200 Rupiah saja hanya karena merasa tujuannya dekat? Sungguh kebangetan.

Begitulah yang dialami sopir angkot ini. Ia harus bertemu dengan penumpang yang tega membayarnya hanya dengan 200 Rupiah. Padahal, tarif angkot jauh atau dekat sebesar 3000 Rupiah.

Perstiwa itu viral setelah diunggah oleh akun Instagram @undercover.id. Dalam rekaman itu, terlihat sosok sopir yang sudah sepuh bersitegang dengan penumpang tersebut.

“Ini 3000 (tarifnya),” kata sopir angkot.

“Ya nggak 3000,” kata penumpang.

Sopir itu pun bertanya berapa yang harus ia kembalikan, mengingat tarif dasar angkot memang tiga ribu Rupiah. Dengan teganya penumpang itu menjawa harus dikembalikan sebesar 4.800 Rupiah.

Sontak, sang sopir pun kaget. Ia tak menyangka penumpang itu hanya ingin membayar sebesar 200 Rupiah saja. Dengan penuh kesabaran, sopir angkot itu mengembalikan uang penumpang tersebut dan memintanya tak usah bayar.

“Astagfirullah 200 perak bang, yaudah gak usah bayar,” ucap sang sopir.

Penumpang itu pun nampak tak bersalah dan membiarkan sopir angkot itu mengembalikan semua uangnya. Peristiwa itu membuat netizen geram, apalagi melihat supir angkotnya yang sudah sepuh.

“Kalo deket kenapa naik angkotttt,” kata akun anakmamahkuu.

“Semoga bapaknya ikhlas dan rejeki nya berlimpah,” komentar akun duradura1990.

“Hati nurani nya di telan bumi,” kata akun sriirzkyzr.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini