MATA INDONESIA, BEIJING – Internet menjelma menjadi sesuatu yang penting dalam sektor kehidupan belakangan ini, sehingga tidak bisa dilewatkan. Hampir semua kebutuhan juga tersedia di internet, baik urusan pekerjaan, pendidikan, hingga rumah tangga.
Seseorang bahkan bisa ngamuk bila jaringan internet melambat. Seperti yang dialami oleh seorang pria di Cina yang membakar peralatan internet karena koneksi yang lambat, demikian dikatakan pihak berwenang di negara tersebut.
Alkisah, pria bermarga Lan itu sedang berada di sebuah kafe internet di Provinsi Guangxi selatan pada Juni tahun lalu. Rasa frustrasinya meluap mana kala koneksi internet melambat.
“Ia menghancurkan kotak publik yang berisi kabel jaringan serat optik,” demikian pernyataan pengadilan setempat dalam sebuah pernyataan, melansir Yahoo News, Rabu, 12 Januari 2022.
Dokumen pengadilan lokal mengatakan bahwa Lan menggunakan korek api untuk membakar kotak telekomunikasi di persimpangan lalu lintas. Kebakaran tersebut juga menyebabkan 4 ribu rumah dan perkantoran, termasuk rumah sakit umum kehilangan akses internet selama 25 hingga 50 jam.
“Setelah insiden itu, petugas keamanan publik menyita alat yang digunakan Lan dalam melakukan kejahatan, korek api,” menurut pengadilan.
Akibat aksinya, Lan dijatuhi hukuman penjara selama tujuh tahun karena menghancurkan fasilitas telekomunikasi umum. Kisah Lan memicu kecaman di media sosial dan menyebutnya sebagai “bayi besar”.