Innalillahi, Ayah Mertua Sandiaga Uno Masuk Rumah Sakit, Hidungnya Dipasangi Alat Bantu Napas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno tergesa-gesa pulang ke Jakarta saat sedang melakukan kunjungan kerja di Mandalika, Lombok, Rabu 12 Januari 2022 karena ayah mertuanya sedang dirawat di rumah sakit.

Setiba di rumah sakit, Sandi melihat ayah mertuanya sedang berbaring dan harus dibantu dengan oksigen untuk bernapas.

“Setibanya di Jakarta saya langsung bergegas menuju Rumah Sakit untuk menjenguk ayah mertua saya yang sedang sakit dan dirawat di ruang intensif. Mohon do’anya dari semua, agar ayahanda kami bisa sehat dan pulih kembali,” ujar Sandi melalui keterangan tertulisnya, Rabu 12 Januari 2022.

Mertua Sandi bernama Abdul Aziz Marzuki ayah dari Nur Asia, istri Sandiaga Salahuddin Uno.

Abdul Aziz Marzuki bisa dibilang merupakan tuan tanah di kawasan Jakarta Selatan di era 80-an.

Nur Asia memiliki tujuh saudara. Dia memiliki kakak Ali Marzuki yang menjadi teman sekolah Sandi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini