Bikin Haru, Potret Ibu Berbaju Lusuh Hadiri Wisuda Anak Sambil Bawa Bunga

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAWisuda adalah momen diimpikan semua orang. Tentunya, siapapun yang wisuda pasti merasa bangga karena perjuangannya selama kuliah berakhir.

Rasa bangga itu juga pastinya dirasakan para orangtua yang melihat anaknya memakai toga sebagai tanda kelulusan. Seperti sebuah potret seorang ibu yang fotonya viral saat menghadiri wisuda putrinya.

Foto tersebut diunggah ke Twitter oleh akun @recehtapisayng pada Kamis 25 Juni 2020. Akun tersebut menuliskan, “Hadiahkan bunga buat anak dihari wisudanya.”

BACA JUGA: BTS Rayakan Wisuda Virtual ‘Dear Class of 2020’ di Tengah Pandemi Covid-19

Ada tiga foto yang diunggah pada cuitan tersebut. Dua di antaranya memperlihatkan seroang ibu sedang berdiri seorang diri sambil mengangkat sebuket bunga. Ia tampak menunggu anaknya yang diwisuda.

Wanita tersebut datang ke sekolah dengan kaus dan rok lusuh serta tanpa alas kaki. Meski begitu, lambang cintanya pada sang anak berhasil membuat warganet terharu.

Di foto terakhir, ia memakaikan mahkota bunga di kepala putrinya. Sang anak pun sedikit menundukkan kepala sembari menyunggingkan senyuman di hadapan ibunya.

Tak disertakan keterangan waktu dan lokasi foto diambil. Namun, potret mengharukan tersebut telah menyentuh hati warganet. Lebih dari 57 ribu akun pun menyukai cuitan tersebut dan sekitar 11 ribu me-retweet-nya.

“Bunga yang dibawa hanya sebuah simbol. Karena hadiah yang sesungguhnya adalah CINTA, PERHATIAN, dan KASIH SAYANG dari Mama sepanjang masa untuk anaknya. Terimakasih Mama,” komentar @july_**207.

“Ya Allah semoga selalu Engkau beri kesehatan & umur yg panjang untuk mereka. Aamiin,” kata @byri**xaml.

“Gue gak bisa liat yang gini2. Suka langsung berair ini mata,” tulis @kjsf**st.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini