Covid-19 Sudah Menyebar ke Pulau Weh Ujung Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyebaran Covid-19 masih belum sepenuhnya terkendali. Terbukti, satu kasus baru ditemui di ujung Indonesia bagian barat, yakni di Pulau Weh, Kota Sabang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sabang Titik Yuniarti berkata, pasien positif Covid-19 itu adalah salah satu dari dua orang yang sebelumnya menjalani swab test.

“Hasil swab test balita enam bulan negatif Covid-19, tapi kakaknya NAU, 16 tahun, positif,” kata Titik di Sabang, Jumat 26 Juni 2020.

Meski ada kasus perdana, ia meminta semua warga yang tinggal di Pulau Weh tidak panik, namun meningkatkan kewaspadaan.

Dia menjelaskan, sebelumnya kakak beradik tersebut telah dilakukan tes cepat, lantaran sang bayi tersebut memiliki gejala demam saat menjenguk kakanya yang diopname di Rumah Sakit Umum Kota Sabang.

Hasil tes cepat kedua mereka tersebut reaktif. Selanjutnya dilakukan uji sampel usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Litbangkes Aceh, dan dinyatakan positif salah satunya.

“Kita meminta warga Sabang tidak panik, tetap waspada, dan terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” ujarnya.

Pascalaporan kasus positif perdana tersebut, pasien dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh menggunakan KM Sabang Sejahtera untuk mendapatkan perawatan yang intensif.

Sementara, petugas medis yang betugas di Rumah Sakit Umum Kota Sabang yakni dokter dan perawat juga telah diambil uji sampel usap atau swab, namun hasilnya negatif Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini