Ajarkan Selalu Bersyukur, Anak Nia Ramadhani Trending Topic di Twitter

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktris cantik Nia Ramadhani selalu terkenal dengan kehidupan mewahnya yang bak sultan. Istri dari pengusaha Ardie Bakrie ini tak segan-segan merogoh kocek yang dalam demi memuaskan hasrat gaya hidupnya.

Namun, meski kehidupannya selalu bergelimang harta, Nia tak lupa untuk selalu mengajarkan hal baik kepada anak-anaknya. Termasuk untuk putri sulungnya, Mikaila Bakrie.

Beberapa waktu lalu, Nia dalam acaranya di salah satu televisi swasta sedang mengajak main anak-anaknya termasuk Mikaila. Saat sedang asyik bermain, Nia mengajak putrinya Mika untuk bersantai sebentar.

Di momen itu, Nia memberi nasihat pada Mika untuk selalu bersyukur atas apa yang ia punya.

“Pokoknya selalu bersyukur kamu punyanya apa, just focus on what you have,” ucap Nia pada putrinya.

Nia juga mengajarkan putrinya untuk tidak memikirkan apa yang putrinya tidak punya. Sebab, Nia mengatakan sampai kapan pun akan selalu ada yang manusia tidak punya.

“Mikaila gak boleh fokus sama apa yang Mika gak punya. Karena sampe kapan pun akan ada sesuatu yg gak kamu punya,” kata Nia.

Ajaran Nia pada putrinya itu sontak membuat netizen kagum. Bahkan, nama Mikaila sudah lebih dari 4000 cuitan di Twitter bahkan menjadi trending topic.

Warganet pun berbondong-bondong memberi komentar akan didikan Nia pada anaknya. Meski bergelimang harta, Nia tak mengajarkan anak-anaknya untuk angkuh.

“Keren si mama Nia soal parenting,” tulis akun @kfjrrr.

“Mikaila, yang tidak kamu punya hanyalah kemiskinan,” kata akun @agannyi berkomentar.

Ditengah kekaguman warganet, ada saja netizen yang malah berkomentar kocak.

“Mikaila, ga pernah ngalamin beli baju seragam ukurannya gede sekalian biar bisa dipake sampe lulus,” kata @salmonmayoo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini