MINEWS.ID, MEKKAH – Menghindari jatuh korban saat melakukan ibadah haji, Tim Dokter Jaga KKHI Daerah Kerja (Daker) Mekkah Edy Ramdhani di KKHI Mekkah melakukan gerakan minum bersama. Jemaah calon haji Indonesia harus melakukan minum setiap dua hingga tiga jam sekali.
“Setiap kloter akan dilakukan penguatan minum air bersama sesuai ukuran yang ditetapkan agar konsumsi cairan bisa diukur dengan tepat,” kata Edy di Makkah, Sabtu 14 Juli 2019.
Menurutnya, calon haji Indonesia selama ini kurang sadar mengonsumsi cairan dalam jumlah yang dibutuhkan tubuh.
Padahal asupan cairan sangat diperlukan terlebih saat puncak musim haji tahun ini diperkirakan suhu panas ekstrem akan terjadi hingga lebih dari 50 derajat Celsius.
Hal tersebut juga dibenarkan Novita Silvana yang juga Tim Dokter Jaga KKHI Mekkah. Gerakan minum bersama itu harus menjadi bagian tak terpisahkan dan disadari semua calon haji Indonesia.
Prinsipnya jangan menunggu haus dan jangan takut sering-sering buang air kecil. Sebab, tubuh memerlukan cairan.
Selain itu selalu mengonsumsi buah dan sayur yang disediakan katering resmi bagi jamaah. Sebab calon haji asal Indonesia sering tidak mengonsumsinya, mereka hanya menyimpan hingga lupa dimakan, terutama kurma.