Ini Dia Enam Tradisi Orang Arab Saat Sambut Ramadan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak tradisi yang dilakukan masyarakat Islam di Indonesia menjelang ramadan, mulai dari membagikan masakan daging sapi hingga membersihkan warga kampung dengan mandi di sungai atau laut.

Tetapi bukan hanya Indonesia, masyarakat di Kawasan Timur Tengah yang didominasi suku Arab juga punya.

  1. Meriam Ramadan, Arab Saudi
    Jika suara meriam sudah menggema, tandanya bulan suci Ramadan sudah tiba dan masyarakat siap menjalankan ibadah puasa. Meriam tersebut juga sengaja digunakan sebagai tanda berbuka puasa.

Tak hanya di Arab Saudi, tradisi menyalakan meriam juga dijalankan di negara-negara Timur Tengah lain seperti Mesir dan Uni Emirate Arab (UEA). Namun, meriam Ramadan di Saudi yang paling terkenal.

  1. Hiasan Lentera, Mesir
    Masyarakat di Kairo, Mesir, akan menghias rumah, mal, dan jalan dengan lentera yang terbuat dari logam dan kaca atau disebut fanous untuk menyambut datangnya ramadan.

Tradisi itu berawal pada 969 Masehi saat Khalifah Al Muizz Li Din Allah tiba di Kairo malam hari. Untuk menyambutnya masyarakat Kairo pun menyongsongnya sambil membawa lentera.

  1. Menabuh Drum Sambil Bernyanyi, Mesir
    Kebiasaan yang sering kita temui di Indonesia ternyata juga dilakukan di Mesir. Orang yang melakukan itu di Mesir disebut mesaharaty.
  2. Tradisi Hakawati, Suriah
    Hakawati berasal dari kata hekaya yang berarti cerita sehingga hakawati berarti menceritakan kisah mitos, pahlawan dan dongeng serta cerita dari Alquran.
  3. Kegiatan Amal
    Masyarakat Islam Libanon merayakan ramadan dengan mengumpulkan dana, sementara masjid dan gereja mengadakan kampanye pakaian bekas dan mendistribusikan keranjang ramadan untuk mereka yang membutuhkan.
  4. Menyantap Kunafa
    Menyantap kunafa adalah hal yang lazim dilakukan warga Palestina menyambut pulan puasa. Kunafa merupakan kuliner khas Palestina yang terbuat dari lelehan keju bercampur tepung semolina.

Saat disajikan, kunafa biasanya disiram dengan taburan kacang pistachio dan sirop. Kudapan lezat ini banyak dijual saat Ramadan karena memang biasa disantap saat berbuka puasa dan sahur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini