UMKM Merauke Melonjak Selama Helatan PON Papua, Sehari Bisa Dapat Rp 5 Juta

Baca Juga

MATA INDONESIA, MERAUKE – Helatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua membawa dampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Merauke, Papua. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Merauke Romanus Mbaraka.

Ia mengatakan bahwa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Merauke mengalami peningkatan pendapatan secara signifikan selama penyelenggaraan ajang olahraga ini.

“Ekonomi untuk rakyat kecil mengalami lonjakan pendapatan yang luar biasa,” katanya seperti diberitakan Info Publik, Jumat 15 Oktober 2021.

Ia pun mengungkapkan bahwa biasanya dalam satu hari para pelaku tersebut mendapatkan pendapatan sekitar Rp 300.000 hingga Rp 600.000.

“Ketika ada ajang PON Papua, para pelaku tersebut, mendapatkan kelimpahan lonjakan perekonomian dari mulai Rp 1.000.000 hingga Rp 5.000.000,” ujarnya.

Data di atas, merupakan hasil perhitungan yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Merauke. Sehingga, instansi tersebut dapat menangkap lonjakan pendapatan dari pelaku UMKM tersebut secara mendetail. Kemudian, diperkuat oleh data dari Bank Indonesia yang memberikan kajian berkaitan dengan dampak PON Papua terhadap perekonomian di Merauke.

Romanus menjelaskan bahwa pelaku UMKM yang terdampak efek PON Papua antara lain bergerak dalam bidang kerajinan, kuliner, restoran, pedagang kecil, pemilik warung dan lain sebagainya.

“Dari mulai pagi hingga sore hari, para pelaku UMKM tersebut mengalami lonjakan yang signifikan,” katanya.

Dalam memastikan lonjakan pendapatan tersebut mengalami dampak positif di beberapa waktu ke depan. Pihaknya kini tengah merumuskan kebijakan yang akan mempertahankan daya beli masyarakat tetap stabil.

Kabupaten Merauke berencana akan menggelontorkan sejumlah uang untuk rakyat, senilai Rp 10 miliar yang akan diberikan sebelum Desember 2021.

Kebijakan ini dibuat untuk merangsang daya beli masyarakat agar tetap tinggi selama beberapa bulan ke depan. Dengan begitu, roda perputaran perekonomian wilayah Merauke dapat terus terjaga.

Dia optimis, dampak dari kebijakan ini akan membuat para pelaku UMKM di Merauke tetap bergelora selepas usainya perhelatan PON XX Papua. Lancarnya roda perekonomian pelaku UMKM, tentunya akan sangat berdampak bagi pertumbuhan perekonomian daerah. Dengan begitu, dapat secara langsung mempengaruhi kesejahteraan daerah terkait.

“Saya akan coba dorong itu, agar terus dapat memberikan dampak kepada masyarakat,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini