Penyelenggaraan PON, Bukti Papua Istimewa bagi Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua memang telah selesai, namun berbagai harapan terkait terselenggaranya acara nasional ini masih terus diupayakan. Salah satunya yaitu untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat Papua ke depannya. Pengamat intelijen dan keamanan, Stanislaus Riyanta menegaskan bahwa hal tersebut tentunya tidak lepas dari peran pemerintah Indonesia.

“Penyelenggaraan PON di Papua kemarin merupakan suatu dinamika luar biasa yang dampaknya sangat besar bangsa Indonesia dan tentunya masyarakat Papua menerima manfaat yang paling besar. Ini bukti bahwa perhatian pemerintah terhadap Papua sangat besar dan menjadi bukti bahwa Papua adalah bagian Indonesia yang sangat istimewa,” kata Stanislaus kepada Mata Indonesia News, Sabtu 16 Oktober 2021.

Tidak hanya itu, penyelenggaraan PON XX ini merupakan bukti komitmen Presiden Joko Widodo dalam membangun Indonesia sentris. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai bahwa hal tersebut ditunjukkan dengan pembangunan infrastruktur yang masif.

“Ini bukti komitmen Pembangunan Indonesia sentris yang dicanangkan Presiden dimana Tanah Papua menjadi prioritas,” kata Moeldoko.

Penyelenggaraan acara olahraga tingkat nasional itu juga dipandang sebagai wujud penguatan jati diri bangsa. Mengingat pelaksanaan PON di Papua ini juga bertujuan untuk membangun kesejahteraan masyarakat setempat.

Sebelumnya, PON XX juga dinilai mampu menggerakan roda ekonomi pelaku usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM). Pernyataan ini dikemukakan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UMKM) Teten Masduki yang menegaskan bahwa pelaku usaha di Papua akan menerima dampak positif dari acara tersebut.

“Kami yakin PON sangat berdampak pada UMKM di sana karena banyak orang yang datang. Banyak yang diuntungkan juga seperti pemilik penginapan, penjual makanan dan minuman, pengrajin dan lainnya,” kata Teten.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Swasembada Pangan dan Energi Jadi Pilar Kedaulatan Ekonomi Nasional

Indonesia menempatkan swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama dalam strategi pembangunan nasional. Langkah ini bukan sekadar ambisi politik, melainkan kebutuhan mendesak untuk membangun fondasi kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan dukungan geografis yang strategis, Indonesia memiliki modal kuat untuk mewujudkan cita-cita besar ini. Dalam evaluasi enam bulan awal kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian luar biasa di sektor pangan dan energi nasional. Hasil produksi pangan telah berhasil melebihi proyeksi awal dengan capaian bersejarah berupa stok beras dan jagung terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. Sementara itu, di sektor energi, peresmian operasional perdana sumur Forel dan Terubuk di wilayah Natuna berhasil menambah kapasitas produksi sebesar 20 ribubarrel minyak dan 60 juta standar kaki kubik gas harian. Prestasi ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas nyata untuk mencapai kemandirian di kedua sektorvital tersebut. Konsep swasembada yang sesungguhnya tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhandomestik semata. Seperti yang ditegaskan ekonom INDEF Muhammad Rizal Taufikurahman, swasembada berarti kemampuan memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus menghasilkan surplus untuk ekspor. Definisi ini menempatkan Indonesia tidakhanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen dan eksportir yang mampuberkontribusi pada pasokan global. Sektor pertanian telah membuktikan perannya sebagai tulang punggung ekonominasional. Sektor ini menjadi penyangga stabilitas sosial ekonomi masyarakat. Kontribusinya terhadap PDB menunjukkan bahwa investasi pada sektor ini akanmemberikan dampak berganda yang signifikan. Ketika produktivitas pertanianmeningkat, efeknya akan merambat ke sektor-sektor lain, menciptakan ekosistemekonomi yang lebih kuat dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini