MATA INDONESIA, JAYAPURA – PB Esport Indonesia (PBESI) menggelar vaksinasi massal untuk pelajar di Papua. Kegiatan vaksinasi ini dibantu oleh Binda Papua dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) wilayah setempat.
Wakil Ketua Umum PB Esport Indonesia Komjen Pol Bambang Sunarwibowo mengatakan bahwa vaksinasi tersebut merupakan awal dari kegiatan ekshibisi Esport Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dan diharapkan bisa meningkatkan kekebalan bersama.
Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan di tiga titik yaitu SMPN 4, SMP Al-Ihsan, dan SMP YPK. Adapun jumlah peserta vaksinasi sebanyak 5.000 orang.
“Vaksinasi ini dikhususkan di kalangan pelajar. Tentunya para pelajar merupakan generasi muda kita ke depan,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu 22 September 2021.
Bambang mengungkapkan, dirinya sempat menanyakan kepada Kepala Sekolah SMPN 4 terkait vaksinasi dan ternyata baru 10 persen pelajar yang divaksin. Oleh karena itu, adanya vaksinasi diharapkan bisa memperoleh target 100 persen.
“Sementara di tempat lain untuk SMP atau usia 12 tahun ke atas masih minim, sedangkan generasi muda kita harapkan bisa membangun bangsa kita ke depan. Adanya kegiatan vaksinasi ini diharapkan selain mempercepat herd immunity di wilayah Papua, juga kita semua bisa sehat dan anak-anak bisa belajar seperti biasa,” katanya.
Selain kegiatan vaksinasi, PB Esport juga menyelenggarakan kegiatan bantuan sosial (bansos) sembako yang dibagikam di dua titik. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk wujud perhatian kepada masyarakat yang terdampak ekonomi karena Covid-19.
“Kami harapkan ini juga sebagai bentuk wujud perhatian terhadap masyarakat, yang karena pandemi Covid-19 berdampak pada ekonomi. Itulah bentuk wujud kerja sama,” ujarnya.
Bambang juga berharap ke depannya esport bisa memperoleh atlet-atlet yang bekualitas. Esport juga diharapkan bisa memberikan kontribusi secara ekonomi, bagi yang bersangkutan, lingkungannya, dan bangsa Indonesia.
“Sangat besar harapan bahwa esport bisa memberikan kontribusi terkait pembangunan bangsa Indonesia,” katanya.