Dari Sorong, Api PON Bakal Diarak Keliling Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, TIMIKA – Api abadi untuk PON XX 2021 Papua akan diambil dari Sorong. Menurut Ketua Harian Pengurus Besar PON XX Papua Yunus Wonda, api tersebut akan diambil dari Sorong pada 26 September nanti. Rencananya api tersebut akan dikirab mengelilingi dua provinsi di Papua.

Namun sebelum diterbangkan ke Biak pada 27 September nanti, api abadi PON ini akan diterima Yunus dari Bupati Sorong Johny Kamuru untuk diarak keliling kota.

“Api abadi PON akan bermalam di Biak sebelum diterbangkan lagi ke Timika, pada 28 September dan diarak sehari sebelum diterbangkan kembali keesokan harinya ke Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya,” ujarnya di Timika, Rabu 22 September 2021.

Selanjutnya pada 30 September, api PON diterbangkan lagi dari Wamena ke Merauke dan diarak seharian di sana. Kemudian, mendarat di Jayapura pada 1 Oktober.

“Setiba di Bandara Sentani, api PON langsung dibawa ke Kantor Wali Kota Jayapura sebelum diarak keliling kota dan diantarkan ke kediaman Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Negara Jayapura pada petang harinya,” katanya.

Bersamaan dengan kedatangan api abadi PON, Gubernur Enembe juga akan menggelar jamuan makan malam bersama seluruh kontingen dari 34 provinsi seluruh Indonesia.

Setelah bermalam di Gedung Negara Jayapura, api abadi PON akan diserahkan kembali kepada Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano untuk diteruskan ke Bupati Jayapura Mathius Awotiauw.

Di Kabupaten Jayapura, api PON bakal dibawa melintasi Danau Sentani menggunakan perahu tradisional menuju Kalkote.

“Diperkirakan api PON tiba di Kalkote sekitar pukul 15.00 WIT dan selanjutnya akan dikirab menuju Stadion Lukas Enembe untuk diserahkan kepada kami dari PB PON XX Papua untuk persiapan pembukaan PON XX Papua pada 2 Oktober jam 19.00 WIT,” ujarnya.

Ia mengatakan pihak-pihak yang akan terlibat dalam kirab api abadi PON mulai dari Sorong hingga di Jayapura yaitu para mantan atlet baik asal Papua maupun mantan atlet nasional dari berbagai provinsi.

Yunus menyebut pengiraban api abadi PON pada lima wilayah di Papua sebagai perwujudan dari lima wilayah adat Papua.

“Biak itu mewakili wilayah adat Saireri. Timika mewakili wilayah adat Meepago. Wamena mewakili wilayah adat Lapago. Merauke mewakili wilayah adat Anim, sedangkan Jayapura mewakili wilayat adat Tabi,” katanya.

Adapun puncak acara pembukaan PON XX Papua akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober 2021 pukul 19.00 WIT bertempat di Stadion Utama Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura.

Namun mantan ketua DPRD Papua 2014-2019 itu mengaku belum menerima informasi apakah setelah membuka kegiatan PON XX di Jayapura, Presiden Jokowi akan berkunjung ke Merauke dan Timika yang juga menjadi klaster penyelenggara PON XX.

“Tapi yang jelas, beliau akan membuka kegiatan PON XX di Jayapura,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini