Waduh, Salah Satu Menteri Baru Afghanistan Masuk Daftar Buruan FBI!

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTO – Taliban telah mengumumkan pemerintahan sementara dengan Mullah Mohammad Hassan Akhund sebagai pemimpin baru Afghanistan. Menariknya, salah satu menteri yang ditunjuk masuk dalam daftar buruan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI).

Ialah Sirajuddin Haqqani yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Afghanistan baru yang masuk daftar orang yang dicari FBI. Departemen Luar Negeri AS bahkan mengelar sayembara sebesar 10 juta USD atau sekitar 142 miliar Rupiah untuk mereka yang dapat memberikan informasi mengenai keberadaan Sirajuddin Haqqani.

AS menyebut sosok Haqqani sebagai teroris global yang ditunjuk secara khusus dan memiliki hubungan dekat dengan kelompok al Qaeda. Para ahli mengatakan bahwa Paman Sam memiliki alasan untuk khawatir terhadap sosok Haqqani.

Menurut laman FBI, Haqqani, dikenal dengan beberapa nama alias, termasuk Siraj, Khalifa, Mohammad Siraj, Sarajadin, Cirodjiddin, Seraj, Arkani, dan Khalifa Shahib, melansir Hindustan Times, Rabu, 8 September 2021.

Sirajuddin Haqqani dicari untuk diinterogasi sehubungan dengan serangan pada Januari 2008 di sebuah hotel di ibukota Afghanistan, Kabul. Serangan itu turut menewaskan enam orang termasuk seorang warga negara AS.

Serangan itu juga diyakini telah dikoordinasikan oleh Haqqani yang memiliki sejarah serangan lintas batas terhadap AS dan pasukan koalisi di Afghanistan. Sesuai pernyataan FBI, Haqqani juga diduga terlibat dalam perencanaan upaya pembunuhan terhadap mantan presiden Afghanistan, Hamid Karzai tahun 2008.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Usai Prabowo-Gibran Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden, PKS DIY dan PDIP Pilih Fokus Menangkan Pilkada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Penetapan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka oleh KPU RI sudah dilakukan sejak 24 April 2024 kemarin. Sejumlah partai oposisi pun termasuk paslon kubu 01, Anies-Muhaimin dan 03, Ganjar-Mahfud sempat melayangkan gugatan sengketa Pemilu 2024, yang dianggap penuh kecurangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini