MATA INDONESIA, JAKARTA – Aib manajemen Pertamina dibongkar habis oleh sang Komisaris Utama PT Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Ia mengatakan, ada direksi yang hobi lobi menteri.
“Dia ganti direktur pun bisa tanpa kasih tahu saya, saya sempat marah-marah juga, jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian,” katanya via akun YouTube POIN seperti dikutip mata indonesia, Selasa 15 September 2020.
Untuk mengatasi persoalan ini, Ahok pun mengusulkan untuk menggelar lelang terbuka dan memotong jalur birokrasi yang telah lama mengakar di perusahaan minyak pelat merah tersebut.
“Pertamina itu dulu naik pangkat mesti pakai kayak pangkat, Pertamina refference level orang mesti kerja sampai SVP bisa 20 tahun ke atas saya potong semua mesti lelang terbuka,” ujarnya.
Ahok juga mengungkap masalah lain di Pertamina. Sebutnya, manipulasi gaji. Ia mengungkapkan bahwa ada oknum tertentu yang dicopot dari jabatan direktur utama anak perusahaan. Oknum tersebut diperkirakan memiliki gaji Rp 100 juta lebih, namun usai dicopot gajinya masih sama.
“Alasannya (tak dipotong) karena dia sudah orang lama, (padahal) harusnya gaji mengikuti jabatan,” katanya.
