Video Hoaks Oknum Jaksa Ditangkap Terkait Kasus Rizieq, Masyarakat Jangan Terprovokasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Beredar sebuah video hoaks penangkapan oknum jaksa yang menerima suap terkait perkara mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di media sosial. Kejakasaan Agung sudah menegaskan bahwa video tersebut tidak ada kaitannya dengan persidangan kasus Rizieq Shihab. Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi menegaskan mengigatkan agar masyarakat tidak terprovokasi.

“Masyarakat tidak boleh heran pada hal ini, masyarakat juga harus ada filter, cross check dulu keberarannya karena ini cara mereka , mereka selalu bolak balikan kebenaran dan dilekatkan pada orang lain,” kata Islah kepada Mata Indonesia News, Senin 22 Maret 2021.

Islah juga mengatakan supaya tetap waspada terhadap informasi hoaks seperti ini. Mengingat hal ini bisa menyesatkan dan memengaruhi masyarakat.

“Seolah-olah Rizieq Shihab ini orang benar, dan orang-orang yang melawan rizieq ini diaggap salah,” kata Islah.

Adapun dalam video yang beredar terdapat narasi ‘Terbongkat pengakuan seorang jaksa yang mengaku menerima suap kasus sidang Habib Rizieq Shihab’ ini dikaitkan dengan penjelasan Yulianto.

Yulianto merupakan Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi pada Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus kepada media tahun 2016.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak menegaskan bahwa video itu merupakan rekaman peristiwa pada tahun 2016. Saat itu terjadi penangkapan jaksa berininsial AF dalam perkara Tindak Pidana Korupsi Penjualan Tanah Kas Desa Kali Mok, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Menteri Koordinator BIdang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD juga sudah mengemukakan bahwa video tersebut dipastikan hoaks. Hal ini tertera pada akun Twitter resminya.

“Video ini viral, publik marah ada jaksa terima suap  dalam kasus yang sedang diramaikan akhir-akhir ini, Tapi ternyata ini hoaks,” kata Mahfud di akun Twitter resminya @mohmahfudmd.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini