Vaksinolog: Vaksinasi Bukan Urusan Pribadi, Tapi Tanggung Jawab Bersama

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak warga Indonesia meremehkan vaksin Covid19 karena menganggap sebagai konspirasi. Padahal seorang vaksinolog dr Dirga Sakti Rambe menyatakan vaksinasi massal itu sangat penting untuk memutus pandemi karena bukan hanya berguna melindungi diri tetapi juga masyarakat di sekitar kita.

Syarat untuk memutus penyebaran virus, dalam hal ini SARS-Cov-2, adalah 70 persen penduduk suatu negara atau dunia memiliki kekebalan atau imunitas bersama yang dikenal dengan istilah herd immunity.

“Vaksinasi bukan hanya urusan pribadi, tetapi menjadi tanggung jawab bersama,” ujar Dirga dalam videonya yang menjelaskan secara detil soal vaksin Covid19 yang dikutip Rabu 13 Januari 2021.

Menurutnya, setiap jenis vaksin memiliki keunggulannya masing-masing. Pada prinsipnya setiap vaksin yang angka kekhasiatan atau efikasinya lebih dari 50 persen seperti yang ditetapkan WHO serta mendapat izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) maka dipastikan aman dan efektif.

Seseorang yang sudah divaksinasi dalam selang waktu dua kali 14 hari perlu menunggu kekebalannya terhadap virus Covid19 timbul. Maka, setiap orang yang sudah divaksinasi tetap wajib menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Lebih lengkapnya soal vaksin silakan menonton video berikut dengan seksama agar Kamu tidak mudah percaya kepada berita bohong atau salah tentang vaksin.

Vaksi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini