Vaksinasi Lambat, Penularan Covid-19 Semakin Luas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Potensi penularan Covid-19 semakin luas jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan dan vaksinasi berjalan lambat.

Hal itu diungkapkan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia, Prof. Zubairi Djoerban seperti pesan yang dilihat Mata Indonesia News, Kamis 29 Juli 2021.

Menurut lelaki yang dipanggil Profesor Beri itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) Amerika Serikat baru sadar bahwa kasus covid19 melonjak karena mereka yang sudah mendapat vaksin lengkap masih bisa menyebarkan virus SARS-Cov-2 jika tidak disiplin menegakkan protokol kesehatan.

“Jika terlalu banyak orang tidak memakai masker dan juga tidak divaksinasi, maka potensi penyebaran virus semakin luas,” ujar Prof. Zubairi.

Apalagi Indonesia saat ini baru melakukan vaksinasi dua dosis lengkap terhadap 18 juta penduduknya.

Sementara target kita adalah sedikitnya 181 juta penduduk harus mendapat vaksin tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini