MATA INDONESIA, LONDON – Pemerintah Inggris memastikan akan mengirimkan 9 juta dosis vaksin Oxford-Astrazeneca pekan ini ke sejumlah negara, salah satunya adalah Indonesia. Bantuan kemanusiaan ini bertujuan untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
Sebanyak 5 juta dosis vaksin Covid-19 akan diserahkan kepada COVAX, sementara 4 juta dosis lainnya akan dibagikan langsung kepada negara-negara yang membutuhkan. Sebagai catatan, COVAX adalah skema yang terbuka bagi setiap negara, terlepas dari kondisi ekonomi negara yang bersangkutan.
“Kiriman pertama sebanyak 9 juta dosis akan berangkat pada Jumat (30/7). Vaksin tersebut akan dikirimkan ke negara-negara, termasuk Laos, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Kenya, serta Jamaika,” tutur Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab.
“Kami tidak hanya melakukannya untuk kepentingan kami sendiri, ini menunjukkan Inggris secara global sebagai kekuatan penyelamat hidup untuk kebaikan dunia,” sambungnya.
Indonesia dipastikan akan menerima sebanyak 600 ribu dosis vaksin Covid-19, sementara 817 ribu dosis akan dikirim ke Kenya dan sebanyak 300 ribu dosis akan dikirimkan ke Jamaika, demikian dikatakan pemerintah Inggris.
Adapun Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson berjanji akan menyumbangkan 100 juta dosis vaksin Covid-19 tahun depan sebagai kontribusi anggota G7 dalam membantu negara-negara miskin untuk memvaksinasi warganya.
Sebelumnya, Indonesia menerima bantuan 3 juta dosis vaksin COVID-19 dari Belanda. Bantuan vaksin COVID-19 itu merupakan hasil pertemuan antara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menlu Belanda Sigrid Kaag.
Adapun Jepang yang memberikan 2,1 juta dosis vaksin AstraZeneca untuk Indonesia. selain itu, Australia juga mendonasikan 77 juta dolar Australia untuk Indonesia membeli vaksin, serta Amerika Serikat yang memberikan sebanyak 4 juta dosis vaksin Covid-19 Moderna.