MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksin Covid-19 termasuk booster tidak akan membuat penerimanya mengalami overdosis, karena sudah terbukti vaksin menghindari kematian.
Menurut kandidat Ph.D di Kobe University, dr. Adam Prabata berdasarkan studi di Chile, vaksin terbukti membuat angka kematian akibat Covid-19 lebih rendah.
“25 kali lebih rendah pada orang dengan booster vaksin,” ujar Adam dalam pernyataan tertulis yang dilihat Senin 17 Januari 2022.
Sedangkan bagi penerima dua dosis vaksin saja angka kematian akibat Covid-19 lima kali lebih rendah dibandingkan orang tanpa vaksin.
Chile adalah negara yang 74 persen penduduknya sudah mendapat Vaksin CoronaVac buatan Sinovac, Cina.
Sementara Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro menyatakan menerima booster atau dosis ketiga vaksin Covid-19 tidak akan membuat kita overdosis.
Booster juga akan meningkatkan titer antibodi yang menurun setelah enam bulan menerima dosis kedua Vaksin Covid-19.