Upaya KST Papua Menampakkan Diri kepada Publik Hanya Strategi Propaganda

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kelompok separatis dan teroris (KST) Papua kembali menebar ancaman kepada masyarakat. Seorang komandan kelompok tersebut yang bernama Aibon Kogoya menyerukan perang terhadap aparat TNI-Polri.

Momentum kemunculannya tepat setelah video viral seorang pria bernama Eikius Kobak yang mengaku sebagai jenderal KST Papua. Melihat seolah banyak individu yang mengklaim dirinya sebagai pimpinan KST Papua, pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanya menilai cara tersebut semata-mata hanya bentuk propaganda.

“Itu model propaganda mereka, tetapi propaganda seperti itu tidak akan mudah dipercaya, selain itu juga untuk kebutuhan eksistensi mereka,” kata Stanislaus kepada Mata Indonesia News, Kamis 17 Februari 2022.

Adapun Aibon bersama dengan beberapa anak buahnya memberikan peringatan berupa penolakan terhadap semua proyek pembangunan di wilayah Papua.

“Kami tidak minta jabatan, bupati, camat, proyek dan lain-lain. Saya mau minta merdeka,” kata Aibon Kogoya di kanal Youtube Suara Papua TV.

Dalam video tersebut Aibon menegaskan tidak akan berhenti melakukan pemberontakan. Ia mengaku akan meletakkan senjata jika pemerintah Indonesia menarik pasukannya dari Tanah Papua.

“Sampai dunia kiamat, kami akan perang sampai mereka angkat kaki dari tanah kami,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini