MATA INDONESIA, JAKARTA – Gempa besar mengguncang sebagian wilayah Turki pada Jumat 30 Oktober 2020. Akibatnya, enam orang dinyatakan tewas, sementara 202 dilaporkan luka-luka.
Manajemen Bencana dan Keadaan Darurat Turki (AFAD) menyebut, gempa itu berkekuatan M 6,6, sementara Survei Geologi AS melaporkan, gempa berkekuatan M 7,0.
Gempa terjadi sekitar pukul 11.50 GMT atau 18.50 WIB, yang dirasakan di sepanjang pantaui Aegean dan wilayah barat Laut Marmara.
AFAD menjelaskan, pusat gempa berada sekitar 17 km (11 mil) di lepas pantai Provinsi Izmir, pada kedalaman 16 km. Survei Geologi AS mengatakan kedalamannya 10 km dan pusat gempa berada 33,5 km di lepas pantai Turki.
Saking kerasnya gempa ini, dampaknya disebut terasa hingga Yunani. Di pesisir wilayah Izmir, banyak bangunan yang ambruk, dan beberapa orang masih terjebak di antara reruntuhan.
Turki sudah menerapkan tanggap darurat atas bencana ini. Sementara di Yunani, khususnya Pulau Samos, warga diminta untuk menjauh dari wilayah pesisir sementara waktu, hingga ada pengumuman resmi bahwa situasi sudah aman.