MATA INDONESIA, TEXAS – 4 orang warga Amerika Serikat (AS) tewas usai menegak hand sanitizer alias cairan pembersih tangan yang tercemar. Bahkan menurut temuan Pusat pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ada 6 pasien mengalami kejang saat dirawat di rumah sakit.
Lalu ada 7 pasien akhirnya keluar dari rumah sakit dan tiga di antaranya mengalami kehilangan penglihatan, termasuk hampir kebutaan.
Laporan CDC ini berkaitan dengan peringatan dari Food and Drug Administration (FDA) terkait lusinan produk pembersih tangan yang ditemukan mengandung metanol, zat beracun yang dapat menyebabkan mual, muntah, kebutaan permanen, kejang, dan bahkan kematian.
Beberapa orang yang meminum pembersih tangan tersebut melakukannya dengan sengaja sebagai pengganti minuman keras alias miras.
Ini bukan kejadian perdana. Sebelumnya CDC juga berhasil mengidentifikasi, 15 orang dewasa di Arizona dan New Mexico yang dirawat di rumah sakit karena keracunan metanol antara 1 Mei dan 30 Juni. Para pasien mayoritas laki-laki dan berusia antara 21 sampai 65 tahun.