MATA INDONESIA, JAYAPURA – Tiga jenazah prajurit TNI Satgas Kodim YR 408/SBH yang menjadi korban penembakan di Distrik Gome, Papua, diterbangkan ke kampung halaman.
Ketiga korban tersebut diterbangkan ke kampung halaman melalui upacara pelepasan yang dipimpin Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya pada Jumat 28 Januari 2022 malam.
Upacara pelepasan tiga jenazah Prajurit TNI Satgas Kodim YR 408/SBH berlangsung di Aula Yonif 754/ENK di Jl. Trans Nabire, Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika yang dihadiri Dansat TNI-Polri dan 40 orang.
Ketiga jenazah Prajurit TNI merupakan personel Satgas Kodim YR 408/SBH yang menjadi korban penembakan yang dilakukan gerombolan KST di Distrik Gome, Kabupaten Puncak,” kata Dandim 1710/Mimika, Cahya Prasetya.
Dandim 1710/Mimika bersama peserta upacara yang hadir, melakukan penghormatan terakhir kepada ketiga jenazah. Selanjutnya jenazah diusung dan diantar ke bandara Mozes Kilangin menggunakan mobil jenazah.
Tiga jenazah yang gugur dalam insiden itu adalah, Serda M. Rizal Maulana Arifin diterbangkan ke Bandung pada pukul 08.18 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6186. Sedangkan Pratu Tuppal Halomoan Baresa diterbangkan ke Jambi pada pukul 12.11 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6187 dan Pratu Pratu Rahman Tomilawa diterbangkan ke Maluku Tengah pada pukul 18.26 WIT menggunakan pesawat Batik Air.