Terungkap, Setujui Realisasi APBD Gubernur Anies Cuma Minta Lisan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membongkar kebobrokan birokrasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yaitu mengesahkan pertanggungjawaban APBD 2019 hanya secara lisan tanpa memberikan dokumen APBD selembar pun.

Menurut Sekretaris PSI DPRD DKI Jakarta, Anthony Winza Prabowo, PSI sudah mengajukan permohonan dokumen Realisasi APBD 2019 tersebut sejak April lalu ke Badan Pengelola Keungan Daerah (BPKD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam format excel namun hingga sekarang tidak diberikan.

Saat ditanyakan langsung ke BPKD di akhir Agustus menurut Anthony jawaban anak buah Anies Baswedan hanya masih dalam koordinasi.

“Lalu ujug-ujug kami belum dapat data, tahu-tahu sidang paripurna meminta persetujuan lisan,” ujar Anthony dalam sebuah video conference yang diunggah di akun twitter Ketua Umum PSI Grace Natalie dan dilihat, Kamis 10 September 2020.

Dengan kondisi tersebut, Anthony mengaku tidak bisa menyetujui apa-apa jika tidak memiliki data APBD 2019.

Dia menegaskan PSI tidak bisa melakukan formalitas belaka dalam melakukan persetujuan. Sebab meminta pertanggungjawaban tersebut merupakan fungsi yang harus dijalankan anggota DPRD.

Selain tidak memberikan dokumen APBD DKI Jakarta dalam bentuk hard copy maupun soft copy berupa format excel, ternyata saat rapat itu mikropon tidak berfungsi. Anthony menegaskan Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta membutuhkan kewenangan pengawasan yang diberikan undang-undang.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DEMA UIN Sunan Kalijaga Dorong Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Sosial

Penyampaian materi oleh Munazar, sesi pelatihan UMKM. Yogyakarta, 5 Maret 2025 - Dalam rangka memperkuat hubungan antara mahasiswa danmasyarakat, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan "Ramadhan bersama Dema: Masyarakat Berdaya danSejahtera" di Bantaran Kali Gajah Wong, Bendhung Lepen Mrican Giwangan, Yogyakarta. Kegiatan ini diisi dengan edukasi ekonomi serta aksi sosial guna meningkatkan kesejahteraanmasyarakat. Acara ini diawali dengan pelatihan UMKM yang dibawakan oleh Munazar, Anggota DPRD Kota Yogyakarta. Dalam sesi ini, masyarakat diberikan wawasan tentang strategi pemasaran, pengelolaan usaha, dan pemanfaatan teknologi digital dalam berbisnis. Warga mendapatkan bantuan “Dema Berbagi” Setelah pelatihan, acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan penyaluran bantuan“Dema Berbagi” sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial ekonomimasyarakat sekitar. Sambutan pembuka, oleh Umar Ma’ruf (Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga, Umar Ma'ruf, menegaskan bahwa kegiatan inimerupakan bagian dari peran mahasiswa dalam mendukung masyarakat. "Kami inginmahasiswa tidak hanya aktif di lingkungan akademik, tetapi juga terlibat langsung dalamupaya pemberdayaan masyarakat agar lebih sejahtera," jelasnya. Masyarakat menjelang berbuka bersama Warga setempat menyambut baik inisiatif ini. Salah satu warga, Bapak Ilham, mengatakan, "Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini, terutama pelatihan UMKM yang sangatbermanfaat dan jarang kita dapatkan. Bantuan dari Dewan Mahasiswa Sahur on the...
- Advertisement -

Baca berita yang ini