MINEWS, JAKARTA-Nama Letjen TNI (Purn) Syarifudin Tippe mencuat dan digadang-gadang bakal mengisi posisi Menteri Pertahanan (Menhan) dalam Kabinet Kerja Jokowi Jilid II. Seperti diketahui sejumlah nama santer diberitakan akan menduduki posisi-posisi menteri strategis.
Saat ditanya mengenai munculnya nama Syarifudin Tippe, mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), A.M. Hendropriyono, mengatakan posisi menteri di Kabinet Indonesia Kerja jilid II sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Yang penting kalau saya sebagai salah seorang yang mewakili kalian, mewakili rakyat, selalu memberi masukan kepada pemerintah,” ujarnya.
Syarifudin Tippe merupakan pensiunan jenderal dengan gelar profesor pertahanan. Bagi Hendropriyono, siapa pun calonnya, pemilihan menteri menjadi hak sepenuhnya Presiden Jokowi.
Untuk itu, Hendropriyono yakin Jokowi telah mempertimbangkan dengan matang siapa sosok yang pantas menerima amanah sebagai menteri. Termasuk soal nama Letjen TNI (Purn) Syarifuddun Tippe yang masuk bursa calon Menhan.
Diketahui, Letnan Jenderal TNI Prof. Dr. H. Syarifudin Tippe, S.I.P., M.Si. adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat lulusan Akademi Militer tahun 1975. Ia adalah mantan Kasum TNI, Wakil KSAD dan Pangdam II/Sriwijaya. Dia merupakan Pangdam II/Sriwijaya ke-30.
Dirinya pernah menjabat sebagai Komandan Seskoad, pendiri Unhan (Universitas Pertahanan) dan rektor pertama di Unhan. Saat ini Tippe aktif mengajar Pasca Sarjana di Universitas Jayabaya dan beberapa Universitas di Jakarta.
Tippe juga aktif di kegiatan sosial dan menjadi ketua Dewan Pakar LPKAN (Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara) sampai saat ini.
Syarifudin Tippe menyatakan, ada dua modal sosial yang ia peroleh dari perjalanan kariernya sebagai prajurit TNI dan sebagai akademisi sejak tahun 1976 sampai dengan 2012.