Susunan Direksi PT KAI Juga Bakal Dirombak Menteri Erick Thohir

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir bakal merombak susunan direksi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam waktu dekat.

Kabar ini disampaikan Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga yang menyebut, meski dirombak namun tak akan banyak perubahan yang dilakukan.

“Tidak ada pengurangan atau penambahan orang yang masuk atau keluar dari direksi yang ada saat ini,” kata Arya di Jakarta, Senin 16 Desember 2019.

Menurut Arya, pergantian ini diputuskan setelah adanya evaluasi dari tiap-tiap BUMN yang tengah dilakukan. Dari hasil evaluasi tersebut, Menteri Erick melihat ada orang yang bekerja tidak sesuai dengan latar belakang keahlian.

“Yang pasti menempatkan orang pada tempat yang benar,” ujarnya.

Meski begitu dia menolak menyebut kinerja saat direksi saat ini tidak baik. Menurutnya, dengan perombakan ini akan lebih memaksimalkan kinerja bila ditempati orang yang ahli di bidangnya.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini