Sukses di Jakarta, Jokowi Bakal Bangun MRT di Bandung hingga Makassar

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Antusias masyarakat atas keberadaan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal membangunnya di beberapa kota besar lainnya, mulai dari Bandung hingga Makasar.

Ia mengatakan saat ini sedang dilakukan FS alias feasibility study penyediaan MRT di kota-kota lain. “Kalau untuk Jakarta sangat mendesak tapi kota-kota lain seperti Palembang, Sumut, Bandung, Surabaya dan Makassar saya kira juga harus disiapkan, jangan terlambat seperti kita yang di Jakarta,” ujarnya.

Selain soal penyediaan MRT Jokowi mengatakan sempat dibahas pula integrasi transportasi Jabodetabek. Pembahasan ini bersama Gubernur DKI Jakarta, Wakil Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bekasi, Depok dan Tengerang.

Jokowi mengatakan pembahasan itu belum matang, tapi para kepala daerah sepakat integrasi transportasi mesti segera dilakukan.

“Tadi sama-sama Gubernur DKI, Wagub Jawa Barat, Wali Kota Depok, Tangerang, Bekasi dan Bogor berbicara integrasi moda transportasi. Jika rencananya belum matang tapi pelaksanaannya harus lebih cepat itu yang kita bahas,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi menambahkan groundbreaking proyek MRT Jakarta tahap II akan berlangsung pada Minggu 24 Maret 2019. Saat yang sama, Jokowi akan meresmikan beroperasinya MRT Jakarta tahap I.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini