Suara Pro dan Kontra Diakomidir UU Otsus Papua Hasil Revisi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Semua pihak harus memberi penghormatan dan penghargaan terhadap Pansus DPR RI yang dipimpin Komaruddin Watubun karena berhasil menuntaskan revisi Undang-Undang Otonomi Khusus (UU Otsus) Papua dengan baik karena menerima masukan dari semua kalangan, pro dan kontra.

“Saudara Watubun sudah memimpin Pansus dengan bijaksana, rendah hati dan betul-betul hikmat sehingga bisa merangkul dan mentralisir suara-suara yang pro maupun kontra sehingga menghasilkan revisi yang bagus,” ujar tokoh Papua, Michael Manufandu, Minggu 18 Juli 2021.

Menurut penasihat pemerintah untuk urusan Papua itu, pasal-pasal yang direvisi sangat demokratis, namun semuanya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua.

Manufandu yang ikut juga merumuskan revisi Undang-Undang Otsus itu lebih memperjelas, menambah dan mempertajam sehingga pemerintah daerah mempunyai kebebasan bersama pemerintah pusat membangun rakyat Papua lebih sejahtera.

Hal baru yang dimasukkan dalam revisi UU Otsus tersebut adalah memerintahkan Presiden RI membentuk badan penasihat untuk pembangunan Papua.

Badan tersebut dipimpin langsung wakil presiden dengan anggota sejumlah menteri kabinet serta tokoh-tokoh senior Papua.

Nama-nama anggota Badan Penasihat Pembangunan Papua itu akan diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi bertepatan dengan perayaan HUT ke-76 Republik Indonesia di Istana Negara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini