MATA INDONESIA, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) ikut membantu pemerintah untuk mengatasi penyebaran COVID-19 di tanah air. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membantu distribusi tabung oksigen dan oksigen ke rumah sakit atau tempat isolasi lain yang membutuhkan.
Hal ini disampaikan oleh VP Public Relations KAI Joni Martinus. Layanan gratis ini dilakukan melalui KAI Logistik. “Pengiriman oksigen secara cuma-cuma ini merupakan bentuk dukungan KAI dalam penanggulangan pandemi COVID-19 pada masa PPKM Darurat,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu 18 Juli 2021.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya secara konsisten mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19. Dia pun berharap hadirnya layanan pengiriman oksigen dan tabung oksigen kosong secara gratis ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Sehingga, ke depannya semakin banyak masyarakat yang membutuhkan oksigen untuk pengobatan COVID-19 dapat tertangani dengan segera,” katanya.
Ia mengatakan pengiriman lewat KAI sudah mendapatkan izin khusus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengangkut Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) kategori DG class 2 yakni berupa gas.
Joni juga mengungkapkan bahwa pada Jumat kemarin, KAI juga sudah mengangkut oksigen sebanyak 122 ton. Oksigen itu diangkut menggunakan kereta api rute Stasiun Kalimas, Surabaya menuju Stasiun Sungai Lago, Jakarta.
Angkutan oksigen milik PT Virtue Dragon Nickel Industrial Park untuk Kementerian Kesehatan itu diangkut menggunakan dua gerbong ISO Tank yang masing-masing berisi 28 ton oksigen. Kemudian, tiga gerbong petikemas lainnya masing-masing mengangkut 22 ton oksigen.
Sebagai informasi, untuk syarat dan ketentuan selengkapnya terkait angkutan oksigen gratis menggunakan kereta api ini masyarakat dapat menghubungi call center KAI Logistik di Telepon 150121, email [email protected] dan WhatsApp di 081388223205 serta di media sosial Instagram @kalogistics, twitter @KA_Logistics, dan Facebook KeretaApiLogistik.