MATA INDONESIA, TOKYO – Lifter asal Brasil, Fernando Reis dicoret dari Olimpiade Tokyo 2020 karena gagal dalam tes doping. Hasil tesnya mengandung hormon pertumbuhan manusia.
Reis rencananya akan bertanding di kelas berat super 109 kg putra. Tapi, dengan hasil tes tersbebut, atlet 31 tahun itu batal berangkat ke Jepang.
“Atlet tersebut dikeluarkan dari delegasi yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo,” bunyi pernyataan Badan Anti-Doping Brasil (COB), dikutip dari Inside The Games, Minggu 18 Juli 2021.
“Kami memperkuat komitmen kami dengan olahraga yang bersih, karena kami mempertahankan beberapa inisiatif pendidikan untuk memerangi doping,” lanjut pernyataan COB.
Sampel positif Reis diambil pada 11 Juni lalu. Sebelumnya, Reis pernah tampil di Olimpiade 2012 dan 2016 masing-masing finis di urutan 10 dan 5.
Dengan absennya Reis dari nomor kelas berat super, maka akan meningkatkan peluang meraih medali dari beberapa atlet, seperti Davoudi dari Iran, Walid Bidani dari Aljazair dan Man Asaad dari Suriah. Favorit peraih medali emas di nomor ini adalah Lasha Talakhadze dari Georgia.
Reis menjadi atlet angkat besi Brasil pertama yang memenangkan medali perunggu Kejuaraan Dunia 2018.