MINEWS.ID, SURAKARTA – Soal putra Presiden Jokowi ingin mencalonkan diri sebagai wali kota pada pilkada 2020 nanti, Ketua DPC PDI Perjuangan Surakarta FX Hadi Rudyatmo mempersilakannya. Tetapi dia mengingatkan satu hal yang perlu dipenuhi Gibran Rakabuming Raka dan adiknya Kaesang Pangarep untuk mengikuti kontestasi politik tersebut.
“Saya tidak heran dengan hasil survei itu, karena Mas Gibran adalah anak presiden yang juga mantan Wali Kota Surakarta.
Selain itu keduanya sangat populer di mata masyarakat. Namun, Rudy mengingatkan popularitas semata tidaklah cukup untuk memenangkan sebuah kontestasi politik.
Dia mengingatkan Gibran dan Kaesang juga membutuhkan elektabilitas untuk bisa menduduki kursi wali kota.
Rudy juga membuka peluang bagi Gibran maupun Kaesang untuk menggunakan PDI Perjuangan sebagai kendaraan politik menjadi wali kota. Namun, seluruh kandidat harus mengikuti mekanisme partai.
Sebelumnya, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta merilis survei bursa wali kota Surakarta. Hasilnya cukup mengagetkan, bahwa Gibran diketahui bakal mampu bersaing dengan Wakil Wali Kota Achmad Purnomo dan Ketua DPRD Teguh Prakosa memperebutkan kursi orang nomor satu di Surakarta tersebut.
Namun, dalam hal elektabilitas, Achmad Purnomo masih paling tinggi yaitu dengan angka 38 persen, sedangkan Gibran 13 persen, sedangkan Teguh Prakosa mendapatkan 11 persen. Sedangkan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, hanya mendapat 1 persen.