Setelah Direvisi, Berikut Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah RI telah melakukan revisi jadwal hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2020 ini.

Daftar libur ini diputuskan dalam rapat sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Ada beberapa penambahan-penambahan tertentu dalam kalender 2020.

Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Perdayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi, berikut 24 hari libur nasional dan cuti bersama sepanjang 2020:

  • 1 Januari (Rabu) – Tahun Baru 2020 Masehi
  • 25 Januari (Sabtu) – Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili
  • 22 Maret (Minggu) – Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW
  • 25 Maret (Rabu) – Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1942
  • 10 April (Jumat) – Wafat Isa Al Masih
  • 1 Mei (Jumat) – Hari Buruh Internasional
  • 7 Mei (Kamis) – Hari Raya Waisak 2564
  • 21 Mei (Kamis) – Kenaikan Isa Al Masih
  • 22 Mei (Jumat) – Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri
  • 24-25 Mei (Minggu & Senin) – Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah
  • 26-29 Mei (Selasa hingga Jumat) – Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri
  • 1 Juni (Senin) – Hari Lahir Pancasila
  • 31 Juli (Jumat) – Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah
  • 17 Agustus (Senin) – Hari Kemerdekaan RI
  • 20 Agustus (Kamis) – Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah
  • 21 Agustus (Jumat) – Cuti Bersama Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah
  • 29 Oktober (Kamis) – Maulid Nabi Muhammad SAW
  • 30 Oktober (Jumat) – Cuti Bersama Maulid Nabi Muhammad SAW
  • 24 Desember (Kamis) – Cuti Bersama Hari Raya Natal
  • 25 Desember (Jumat) – Hari Raya Natal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini