MATA INDONESIA, JAKARTA – Kecil kemungkinan Indonesia mengalami hiperendemi Covid-19 karena semua indikator pandemi turun drastis.
“Beberapa tanda yang bikin saya optimistis dan tak sepakat dengan ahli yang bilang Indonesia akan alami hiperendemi: kasus baru, rawat inap, kematian, semuanya turun. Bahkan positivity rate kita sekarang 8 persen,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Zubairi Djoerban yang dikutip, Jumat 17 September 2021.
Apalagi, positivity rate atau banyaknya orang yang positif Covid-19 setiap 100 tes, angkanya sudah 8 persen.
Padahal dua bulan lalu, lelaki dengan panggilan Profesor Beri itu mengingatkan positivity rate Indonesia pernah mencapai 40 persen.
Berdasarkan indikator tersebut, Indonesia tidak mungkin mengalami hiperendemi Covid-19 atau Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh lapisan usia.
Angka Covid-19 Indonesia juga terpantau jauh lebih baik dibandingkan empat negara ASEAN dengan kasus terbanyak yaitu Malaysia, Vietnam, Thailand dan Filipina.