MATA INDONESIA, JAKARTA – Kita harus mulai menyiapkan semua hal yang diperlukan agar berhasil melalui gelombang Omicron dengan baik.
Hal tersebut diusulkan dokter relawan Covid-19 yang bekerja di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, dr. Andi Khomeini Takdir melalui pesannya, Kamis 3 Januari 2022.
“Kapasitas maksimum Wisma Atlet 8000 pasien. Sekarang sudah lebih 5000. Tadinya sempat lebih banyak kasus dari luar negeri. Sekarang sudah lebih banyak kasus transmisi lokal. Estimasiku, kita perlu persiapkan hal-hal untuk selancari gelombang ini sekitar 50 hari kedepan lagi,” ujar lelaki dengan panggilan Dokter Koko tersebut.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meminta Indonesia bersiap menghadapi gelombang ketiga Covid-19 yang diiringi kenaikan kasus Omicron.
Kenaikan kasus COVID-19 pun diperkirakan akan terus terjadi sampai akhir Februari atau awal Maret 2022.
Total kasus Omicron di Indonesia yang tercatat di Kemenkes per 2 Februari 2022 berjumlah 2.980. Kemudian sebanyak 2.892 kasus Omicron berada di Jakarta.
Menteri Kesehatan mengungkapkan langkah pertama adalah disiplin dengan protokol kesehatan. Hal kedua jangan memaksa terjadin kerumunan dan ketiga, percepat vaksinasi termasuk booster.