Selesaikan Pandemi Covid-19 Tak Bisa Dipasrahkan pada Bidang Kesehatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menghadapi pandemi tidak bisa diserahkan kepada rumah sakit dan tenaga kesehatan semata karena akan memakan biaya besar hasilnya nihil. Dokter Relawan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, dr. Andi Khomeini Takdir menganjurkan pemerintah gencar mengampanyekan pola hidup sehat.

“Kalau fokus penanganan pandemi hanya di RS, mau 2000 T pun habis. Trump & Biden takluk sama besarnya biaya penanganan pasien2,” demikian pesan dr. Andi Khomeini yang dilihat Mata Indonesia News, Kamis 5 Agustus 2021.

Apalagi, menurut lelaki yang dipanggil Dokter Koko itu, kemampuan finansial kita serta fasilitas dan tenaga kesehatan yang kita miliki tidak banyak Amerika Serikat.

Jika pola hidup sehat sudah dipahami seluruh masyarakat hingga ke desa, selanjutnya setiap desa diberikan tiga set rapid antigen seharga Rp 1 juta berisi 20 unit.

Selain itu, bagikan 1000 masker kain dan sejumlah vitamin. Jika kita memiliki 100 ribu desa berarti hanya membutuhkan anggaran Rp 1 triliun untuk mengadakan semua itu dan rakyat siap menghadapi pandemi.

Sementara jika hanya mengandalkan rumah sakit ribuan triliun rupiah sekalipun tidak akan membuat pandemi berakhir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemkab Sleman Gelar Seremonial Pamitan Calon Jamaah Haji Sleman tahun 2024

Mata Indonesia, Sleman - Sebanyak 1.253 calon jamaah haji asal Kabupaten Sleman mengikuti kegiatan pamitan haji tahun 2024 yang diselenggarakan Pemkab Sleman dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Jumat (17/5).
- Advertisement -

Baca berita yang ini