Rumor Jadi Bank Gojek, Saham Bank Artos Naik Pesat

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Rumor soal Bank Artos yang bakal disulap menjadi bank yang menangani transaksi Gojek, menjadi salah satu sentimen yang berbuah manis bagi pergerakan harga sahamnya.
Mengutip data RTI Business, sepanjang hari Kamis, 3 Oktober 2019, saham PT Bank Artos (ARTO) melesat sebanyak 420 poin atau naik 24,85 persen ke level Rp 2.110 per saham.
Dari pagi hingga pukul 14.17 WIB, saham ARTO melesat dari posisi Rp 1.790 ke level Rp 2.110 per saham.
Saham ARTO pun ditransaksikan sebanyak 53 kali dengan nilai Rp 97,99 miliar. Dalam seminggu terakhir, saham ARTO juga terus menguat sebesar 157,32 persen. Bahkan selama 3 bulan terakhir ini naik sebesar 1.227,04 persen.
Saham ARTO juga terus menjadi top gainers (kenaikan tercepat dan tertinggi) dalam perdagangan saham beberapa hari terakhir hingga hari ini.
Sebagai info, PT Bank Artos Tbk (ARTO) sendiri baru saja dibeli Jerry Ng dan Patrick Walujo. Jerry Ng melalui PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dikabarkan berencana mengambilalih 51% saham Bank Artos. Bank yang berkantor pusat di Bandung, Jawa Barat, ini katanya bakal disulap jadi bank yang menangani transaksi Gojek.
“Semua transaksi Gojek akan diurus oleh Gobank. Jadi biaya transaksi bisa ditekan tetapi pendapatan dari transaksi masuk ke Gojek. Transformasi ini akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan setelah core bisnis bank digital berjalan stabil,” ujar sumber, seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini