Relawan #BerbagiUntukWarga Sumut Salurkan Ratusan Sembako dan Masker kepada Warga

Baca Juga

MATA INDONESIA, MEDAN – Aksi sosial terus ditunjukkan oleh Relawan #GerakanBerbagiUntukWarga Sumatera Utara (Sumut). Pada Jumat, 6 Agustus 2021, aksi tersebut digelar di di Jl. Starban, Kec. Medan Polonia, Jl. Danau Ranau kel Sei Agul Kec. Medan Barat, Jl.Budi Pembangunan, Kel Pulo Bryan Kec. Medan Barat dan Jl.utama, Kel Kota matsum IV, Kec Medan Area Kota Medan.

Menurut Koordinator Lapangan Gerakan Berbagi Untuk Warga Sumut Rendy Kurniawan, hari ini pihaknya membagikan paket 50 Kotak paket sembako, 200 nasi bungkus dan 300 pcs masker.

Aksi ini menyasar kalangan masyarakat yang benar-benar membutuhkan, Seperti ojol , tukang becak, tukang parkir, tukang tambal ban, pedagang kecil yang terdampak PPKM Level IV. Para relawan itu juga turut mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan dan pentingnya tetap mematuhi ketentuan PPKM Level di Kota Medan.

“Kegiatan ini mudah-mudahan dapat menginspirasi teman-teman di luar sana dan para donatur untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak PPKM Level IV,” ujarnya.

Aksi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Juliani, seorang Ibu rumah tangga memberikan ucapan terima kasih kepada Relawan #GerakanBerbagiUntukWarga yang sudah memberikan Paket Sembako.

“Terimakasih sudah membantu kami dan memberikan bantuan ini sehingga meringankan beban kami, pekerjaan saya terdampak covid grab penghasilan menurun setelah covid-19,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ati yang saban hari bekerja sebagai pedagang. Ia mengaku sangat senang mendapatkan paket sembako. Menurutnya kondisi keluarganya saat ini serba kekurangan, karena terdampak PPKM Darurat.

“Saya sangat senag PPKM kaya gini semuanya serba kekurangan karena ada bantuan sembako ini jadi bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Sementara itu, Situmorang seorang tukang Becak juga turut mensyukuri bantuan yang diberikan oleh para relawan tersebut. “Terima kasih banyak untuk bantuannya, sangat bermanfaat sekali untuk saya dan keluarga,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini