Lucu, Ikan Domba Bergigi Manusia Ditemukan di Dermaga North Carolina

Baca Juga

MATA INDONESIA, CAROLINA – Seorang pria bernama Nathan Martin dan saudara kembarnya mendapatkan ikan aneh saat ia dan saudara kembarnya tengah memancing di sebuah dermaga di wilayah North Carolina, yakni seekor ikan langka dengan gigi yang sangat mirip dengan manusia.

“Ini pertarungan yang sangat bagus ketika Anda bertarung di garis, itu tangkapan yang sangat bagus, dan rasanya sangat enak,” kata Martin kepada McClatchy News, melansir The Independent.

Foto ikan tersebut kemudian dibagikan di jejaring sosial, Facebook oleh Jennette’s Pier, nama otoritas wilayah yang jadi tujuan pemancingan di Nag’s Head, North Carolina, Amerika Serikat.

Ikan misterius itu diidentifikasi sebagai ikan “kepala domba” dan memiliki beran tubuh 9 pon. Berdasarkan foto yang beredar, sang ikan menampilkan barisan gigi seperti manusia –yang membuatnya terlihat seperti memakai gigi palsu.

Ikan kepala domba itu memiliki beberapa baris geraham di mulutnya, yang digunakan untuk menghancurkan tiram dan mangsa lainnya. Nama tersebut diyakini diambil lantaran mulutnya yang mirip seperti mulut domba.

Ikan Sheepshead biasanya ditemukan di dekat bebatuan, dermaga, terumbu karang, bahkan jembatan. Mereka juga dikenal sebagai “ikan narapidana” karena garis-garis hitam dan putihnya.

Pejabat di akuarium North Carolina yang dikutip oleh media lokal mengatakan bahwa ikan ini sangat sulit ditangkap, tetapi rasanya enak.

Postingan Facebook dengan gambar ikan tersebut telah menghebohkan jagad dunia maya dengan lebih dari 1200 reaksi. Dalam kolom komentar, banyak pengguna Facebook yang tidak percaya dengan ikan tersebut.

 “Apakah dari sini gigi palsu berasal?” salah satu komentator, Lisa Drouin Martin, berkata.

“Saya tahu orang-orang yang ingin memiliki gigi sebanyak itu,” tulis Charlene Turner.

“Ikan itu memiliki gigi yang lebih baik dari saya,” tulis Helen Prager.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini