MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemandangan mengerikan terlihat di Sungai Gangga, Senin. Sejumlah jenazah yang diduga meninggal karena Covid19 tampak mengambang di sungai suci tersebut dalam keadaan membusuk dan membengkak.
Kondisi itu terjadi di aliran Sungai Gangga yang berada di distrik Bihar seperti dilaporkan The Tribune India.
Beberapa jenazah tampak masih terikat bambu yang menandakan sudah pernah datang ke krematorium.
“Meskipun pemerintah kabupaten telah mengklaim bahwa jenazah ini berasal dari distrik UP Varanasi dan Ghazipur yang bersebelahan dengan aliran air di sungai, beberapa jenazah terlihat diikat dengan bambu, yang menandakan bahwa orang-orang telah datang ke sini. dan meninggalkan jenazah karena takut tertular COVID-19, ”kata Kalicharan Singh, warga blok Chausa di distrik itu, yang berdekatan dengan krematorium.
Kalicharan mengungkapkan biaya kremasi jenazah kini naik drastis. Jika di masa normal berkisar 5.000-6000 rupis, kini menjadi 16.000-20.000 rupis.
Membengkaknya biaya kremasi dituding Kalicharan sebagai alasan keluarga meninggalkan jenazah kerabat mereka di krematorium begitu saja.
Krematorium di India umumnya berada di pinggir Sungai Gangga karena biasanya abu hasil
Saat ini banyak pejabat India yang diperintahkan ke distrik tersebut untuk membuat penilaian atas situasi yang terjadi.
